Hallo

Daftar Planet yang kemungkinan Layak Huni

Inilah 7 planet yang kemungkinan layak utuk dihuni dan terdapat kehidupan di dalamnya.

1. GJ - 1214b


GJ 1214 b adalah bumi super luar surya yang mengorbit bintang GJ 1214. Planet ini ditemukan pada tahun 2009 dan berjarak sekitar 40 tahun cahaya dari Bumi. GJ 1214 b terletak di rasi bintang Ophiuchus dan merupakan planet luar surya kedua yang memiliki masa dan jari-jari lebih kecil daripada raksasa gas di Tata Surya. Planet ini juga penting karena kemiripannya dengan Bumi, dan juga hanya mengelilingi satu bintang kecil, sehingga atmosfernya dapat dipelajari dengan teknologi yang ada.
Diduga planet ini didominasi oleh air dan uap air.
Diduga permukaan GJ- 1214b  terdiri dari air, batuan dan gas Hidrogen dan Helium. perbandingannya yaitu ~ 25% batuan dan air ~ 75%, ditutupi oleh selubung tebal dari gas seperti hidrogen dan helium (~ 0,05%)

Exoplanet tersebut hanya 40 tahun cahaya jauhnya, termasuk dekat, menurut ukuran alam semesta. Planet itu mengorbit bintang kerdil setiap 38 jam dari jarak hanya dua juta kilometer. Para pakar astronomi mengatakan bahwa kedekatannya pada matahari membuat suhu di permukaan planet itu mencapai sekitar 230 dejarat Celsius, yang membuatnya terlalu panas untuk didiami mahluk hidup seperti yang kita kenal.


2. HD 85512b
File:HD 85512 b.jpg
Pada tanggal 17 Agustus 2011, peneliti merilis sebuah studi dari planet ini. 
Planet ini memiliki massa Bumi minimal 3,6 ± 0,5, gravitasi permukaan minimum sekitar 1,4 g dan dengan asumsi suasana seperti di bumi meskipun massanya jauh lebih besar, suhu diperkirakan 298 K (25 ° C atau 77 ° F) di bagian atas nya suasana.Suhu diperkirakan dicatat untuk menjadi serupa dengan temperatur di Perancis Selatan, tetapi kondisi atmosfer masih memerlukan pengamatan lebih jauh untuk memperkirakan suhu permukaan . Ia mengorbit bintang induknya pada jarak sekitar 0,26 AU, dengan periode orbit sekitar 54 hari .
 Jika planet ini memiliki awan sebesar 50%, mungkin ada air dalam bentuk cair di planet yang disediakan atmosfernya mirip dengan kita sendiri, sehingga membuat planet ini layak huni [5] [8] [9] Juga, jika. Albedo dari planet ini meningkat karena awan, air bisa hadirdalam bentuk cair di planet ini, yang berarti bahwa planet ini di tepi kelayakhunian .
Potensial dari planet super-Earth yang disebut dengan nama HD 85512 b diperkirakan beratnya hanya 3,6 kali dibanding bumi dan asal bintang itu hanya berjarak 35 tahun cahaya.

3. GLIESE 581 C

juga disebut HO Librae cWolf 562 c, dan HIP 74995 c, adalah bumi super atau planet ekstrasurya yang mengorbit bintang katai merah Gliese 581.[1] Kemungkinan planet ini berada pada zona layak huni, dimana suhu permukaannya memungkinkan adanyaair. Planet ini berjarak 20,4 tahun cahaya (193 triliun km) dari Bumi dan terletak di rasi bintang Libra. Gl 581, atau Gliese 581, merupakan bintang ke 581 dalam urutan Katalog Gliese. Katalog tersebut dibuat oleh Gliese, diterbitkan pada tahun 1969 dan diperbaharui tahun 1991 oleh Gliese dan Jahreiss.
Temperatur normal planet ini berkisar dari 0–40 °C (32–104 °F), Gliese 581 c mungkin adalah planet di luar tatasurya pertama yang mirip dengan Bumi. Massa planet ini sekitar lima kali Bumi, dan merupakan planet terkecil yang ditemukan di luar tata surya hingga saat ini. (Perhitungan massa yang didasarkan pada planet lain dari sistem ini, Gliese 581 b telah diketahui. Para penemu Gliese 581 c yakin terdapat planet ketiga, Gliese 581 d, jadi Gliese 581 c akan memiliki 5,03 kali massa Bumi). Berpijak pada asumsi bahwa planet tersebut adalah planet berbatu dan bukan planet yang dingin, maka planet ini akan memiliki radius 50% lebih besar daripada Bumi, di mana gravitasi permukaannya kira-kira 2,1 kali lebih kuat daripada di Bumi.[2]. Sistem planet ini diperkirakan berusia 4,3 milyar tahun.


Gliese 581 c memiliki periode orbit 13 hari Bumi dan mengorbit 14 kali lebih dekat kepada bintang utamanya daripada orbit Bumi mengelilingi Matahari, sekitar 11 juta kilometer dari bintangnya, sementara Bumi berjarak 150 juta kilometer dari Matahari.

4. GLIESE 581 d
Gl 581 d adalah sebuah planet ekstrasurya yang mengorbit bintang Gliese 581 sekitar 20 tahun cahaya di konstelasi Libra. Ini adalah planet  kelima dalam urutan dari bintang.
Karena massanya, setidaknya 5,6 kali Bumi, planet ini diklasifikasikan sebagaisuper-Bumi. Awalnya diyakini berada di luar zona layak huni, pada akhir April 2009 pengamatan baru dilakukan oleh tim penemuan asli menyimpulkan bahwa planet ini di pinggiran zona layak huni di mana air cair mungkin ada. Pada Mei 2011 para peneliti di Prancis merilis sebuah studi simulasi iklim tiga dimensi menyimpulkan bahwa adalah masuk akal bahwa planet ini memiliki atmosfer stabil dan air cair di permukaan,sependapat bahwa itu adalah ditemukan pertama terestrial-massa planet di zona layak huni ,  diikuti dengan HD 85512 b beberapa bulan kemudian.
Rata-rata, cahaya yang Gliese 581 d diterima dari bintangnya memiliki sekitar 30% dari intensitas sinar matahari di Bumi. Sebagai perbandingan, sinar matahari di Mars memiliki sekitar 40% dari intensitas yang di Bumi. Itu mungkin tampaknya menunjukkan bahwa Gliese 581 d adalah terlalu dingin untuk mendukung air cair dan karenanya tidak layak huni. Namun, efek rumah kaca di atmosfer secara signifikan dapat meningkatkan suhu planet. Misalnya, suhu rata-rata Bumi sendiri akan menjadi sekitar -18 ° C [8] tanpa gas rumah kaca, mulai dari sekitar 100 ° C di siang dan -150 ° C pada malam hari, seperti yang ditemukan di Bulan. Jika suasana Gliese 581 d menghasilkan efek rumah kaca cukup besar, dan geofisika planet menstabilkan tingkat CO2 (seperti Bumi tidak melalui lempeng tektonik),maka suhu permukaan mungkin mengizinkan siklus air cair, menurut pikiran yang memungkinkan planet ini untuk mendukung kehidupan
5. Gj- 667Cc
Kelompok ilmuwan internasional menyatakan telah menemukan planet bumi super yang diduga bisa dihuni. Seperti disebutkan dalam Astrophysical Journal Letters, Kamis (2/2/2012), waktu orbit planet tersebut sekitar 28 hari dan massa paling kecilnya ialah 4,5 kali dari bumi.
Tim tersebut terdiri dari ilmuwan asal Universitas California, ahli perbintangan Santa Cruz (UCSC) bernama Steven Vogt dan Eugenio Rivera serta dipimpin oleh Guillem Anglada-Escud, serta Paul Butler dari Institusi Ilmu Pengetahuan Alam Carnegie. Hasil temuan mereka, jalur planet tersebut berada di lingkup kawasan bintang-bintang yang dapat dihuni, yang bersuhu tidak terlalu panas atau pun terlalu dingin bagi cairan di permukaan planet tersebut.
Para peneliti itu menemukan sejumlah bukti mengenai setidaknya satu atau mungkin dua bahkan tiga planet tambahan yang mengelilingi bintang dengan jarak sekitar 22 tahun cahaya dari bumi.
Bintang besar dari planet tersebut merupakan anggota sistem tri-bintang dan memiliki materi yang berbeda dari matahari dengan mengandung lebih sedikit jumlah unsur yang lebih berat daripada helium seperti besi, karbon dan silikon. Penemuan ini menandakan, bahwa kemungkinan adanya planet yang dapat dihuni bisa terjadi di tingkat lingkungan lebih luas ketimbang yang dipercaya sebelumnya.
Bintang utama planet yang dijuluki GJ 667C tersebut merupakan bintang kecil tingkat M. Dua bintang lainnya di sistem tri-bintang (GJ 667 AB) merupakan sepasang bintang kerdil berwarna jingga tingkat K dengan inti zat seberat hanya sebesar 25 persen dari matahari kita. Unsur tersebut merupakan tumpuan pembentukan sejumlah planet di jagat raya sehingga dianggap tidak mungkin bagi sistem bintang yang mengandung sedikit logam memiliki planet bermassa rendah.
"Hal itu sepertinya diharapkan menjadi bintang yang tidak biasa yang memiliki planet. Namun mereka ada di sana, di dekat lingkup sekitarnya dan menjadi contoh bintang yang kebanyakan mengandung sedikit unsur logam di galaksi kita," kata Vogt, Profesor Astronomi dan Astrofisika di UCSC.
Vogt mengatakan, penemuan planet tersebut dengan jarak yang dekat dan waktu yang cepat menjelaskan, bahwa galaksi Bima Sakti pasti dipenuhi dengan miliaran planet berbatu yang kemungkinan dapat dihuni.
6. Gliese 581g
Gliese 581 g atau Gl 581 g, adalah planet luar surya yang mengorbit bintang katai merah Gliese 581, berjarak 20,5 tahun cahaya dari bumi pada rasi Libra. Gliese 581 g memiliki periode orbit 37 hari. Studi menunjukkan planet ini terletak di dekat tengah zona habitasi bintang induknya, di mana suhu tidak terlalu panas atau terlalu dingin untuk mempertahankan bumi-seperti kehidupan. Jika itu adalah planet berbatu , kondisi atmosfer yang menguntungkan bisa memungkinkan adanya air cair. Gliese 581 G diyakini memiliki massa 3,1-4,3 kali Bumi dan radius 1,3-2,0 kali Bumi (1,3 sampai 1,5 kali lebih besar jika sebagian besar berbatu, 1,7-2,0 kali lebih besar jika didominasi air es). Gliese 581 g merupakan planet keenam yang ditemukan pada sistem planet Gliese 581 dan planet keempat yang terdekat dengan bintang tersebut.
Inilah Alasan Gliese 581 dikatakan layak huni :
1. Gliese 581 G memiliki jarak orbit yang hampir sama dengan bumi . Hal ini membuat Suhu planet yg hampir mirip dengan bumi adalah planet Gliese 581 G

2. Ukuran Gliese 581 G dengan bumi tidak jauh berbeda



3. Wawancara dengan Penemunya Langsung yang Berkata Demikian



Dalam sebuah wawancara dengan Lisa-Joy Zgorski dari National Science Foundation , Steven Vogt ditanya apa yang dia pikir tentang kemungkinan kehidupan yang ada di Gliese 581 g. Vogt optimistis:. "Aku bukan ahli biologi, aku juga tidak ingin bermain satu di TV pribadi, mengingat di mana-mana dan kecenderungan hidup untuk berkembang di mana pun bisa, saya akan mengatakan bahwa, perasaan pribadi saya adalah bahwa kemungkinan kehidupan di planet ini adalah 100% Saya hampir tidak memiliki keraguan tentang hal itu.. " Dalam artikel yang sama Seager Dr dikutip mengatakan "Semua orang sangat prima untuk mengatakan di sini adalah tempat berikutnya kita akan menemukan kehidupan , tapi ini bukan planet baik untuk tindak lanjut. " Menurut Vogt, masa panjang kerdil merah meningkatkan peluang hidup yang hadir. "Ini cukup sulit untuk menghentikan kehidupan setelah Anda memberikan kondisi yang tepat", katanya.

7. Keppler-22b

Kepler22b-artwork.jpg
Kepler-22b adalah planet luar surya pertama yang dipastikan berada di zona layak huni. Planet ini ditemukan oleh teleskop angkasa Keplermilik NASA.[5] Penemuannya diumumkan pada tanggal 5 Desember 2011.[5] Planet ini sebenarnya ditemukan pada hari ketiga dioperasikannya Kepler pada pertengahan tahun 2009. Transit ketiga dilacaktemu pada akhir tahun 2010. Data pemastian tambahan diperoleh dari teleskop angkasa Spitzer dan pengamatan di darat. Jari-jari planet ini diperkirakan sekitar 2,4 kali jari-jari Bumi. Jaraknya 600 tahun cahaya dari Bumi. Kepler-22 mengorbit bintang tipe-G yang bernama Kepler 22.
Sejauh ini, massa dan komposisi permukaannya belum diketahui.Jika kepadatannya seperti Bumi (5.515 g/cm3), maka massa Kepler-22b akan tercatat sekitar 13,8 kali massa Bumi,sementara gravitasi permukaannya akan tercatat sebesar 2,4 kali Bumi.  Jika kepadatannya seperti air (1 g/cm3), maka massanya akan tercatat sekitar 2,5 kali Bumi[ dan gravitasi permukaannya 0,43 kali Bumi.
Jarak Kepler-22b dengan bintangnya diperkirakan sekitar 15% lebih kecil daripada jarak Matahari dengan Bumi.[2][6] Akan tetapi, kecerahan Kepler-22 25% lebih kecil daripada Matahari. Apabila tanpa atmosfer, rata-rata suhu planet ini diperkirakan sebesar -11°C. Jika di atmosfernya terjadi efek rumah kaca seperti di Bumi, rata-rata suhu Kepler-22b akan tercatat sebesar 22 °C (72°F).



1 komentar:
Write komentar

Recommended Posts × +