Upaya Keabadian , Abadi ,Manusia Abadi,
Panjang umur memang belum tentu bahagia, tapi banyak orang yang masih
merasa belum puas dengan jatah usianya di dunia. Berbagai upaya
dilakukan agar bisa membuat usia jadi lebih lama, mulai dari teknologi
memodifikasi sel-sel tubuh hingga menggandakan manusia.
Kematian
memang tak terhindarkan. Namun ilmuwan mencoba memberikan beberapa
pilihan agar manusia dapat hidup selamanya. Ada beberapa kemungkinan
yang bisa dilakukan untuk mencurangi kematian, yaitu dengan cara
biologi, digital, maupun spiritual.
Seperti dilansir List Verse, Senin (4/2/2013), berikut adalah cara-cara tersebut:
1. Cryonics
Cryonics adalah mekanisme pembekuan tubuh dalam nitrogen cair
hingga suhu minus 196 derajat Celcius. Sebelumnya, darah diberi cairan
cryo protectant untuk mencegah pembentukan es di dalam sel. Dengan cara
ini, tubuh dan otak akan tetap awet.
Sayangnya belum ada
teknologi untuk menghidupkan kembali tubuh yang menjalani prosedur ini.
Artinya, cara ini sebatas dilakukan untuk mayat. Ada lebih dari 250
orang yang diawetkan dengan cara ini. Tubuh-tubuh ini menunggu teknologi
yang bisa membangkitkan mereka kembali. Teknologi ini dikembangkan oleh ALCOR.
2. Emulasi Otak
Adalah metode pengunggahan pikiran dan ingatan manusia ke dalam
komputer. Artinya, otak manusia bisa disalin secara digital ke dalam
komputer. Jika pikiran bisa diupload, artinya pikiran juga dapat
didownload ke dalam robot. Dengan demikian, pemikiran dan ingatan
manusia bisa bertahan lama. Pengembangnya adalah Itskov, seorang Ilmuawan Rusia dengan Projeknya yang disebut proyek 2045 atau Cybernetic Immortality.
3. Sibernetika
Ilmu pengetahuan telah berhasil menciptakan organ buatan yang
hampir persis dengan organ asli. Misalnya kaki palsu milik Oscar
Pistorius, pelari Olimpiade pertama dengan kedua kaki telah diamputasi
yang bertarung dengan atlet normal. Manusia tengah berharap
diciptakannya alat-alat baru untuk menunjang kehidupan, mungkin jantung
buatan yang bisa bertahan selamanya atau organ-organ lain.
4. Nanobots
Nanobots adalah mesin mikroskopis yang dirancang untuk membentuk
dan memperbaiki tubuh. Para ilmuwan telah berhasil menggunakan nanobots
untuk memperbaiki saraf optik pada hamster buta dengan cara membuat
molekul sintetik.
Ketika disuntikkan, molekul tersebut akan
mengubah dirinya sendiri menjadi serat untuk memperbaiki saraf. Kini
para ilmuwan ingin membuat robot-robot kecil ini untuk dapat membunuh
sel kanker.
5. SENS
SENS adalah singkatan Strategies for Engineered Negligible
Senescence. Istilah ini terinspirasi oleh lobster dan hydra yang tidak
menunjukkan tanda-tanda penuaan sama sekali. Para ahli ingin mencari
metode yang sama untuk menghilangkan semua penyakit akibat penuaan.
Untuk
mendorong penemuan SENS, Methuselah Foundation menawarkan hadiah uang
tunai kepada peneliti yang bisa memecahkan rekor usia tikus terlama.
Rekor hingga saat ini adalah 1.819 hari, lumayan bagi hewan yang
memiliki harapan hidup kurang dari 1 tahun.
6. Telomerase Eternal Youth
Pada kromosom manusia, ada pengulangan di ujung DNA yang disebut
telomere. Tiap kali terjadi pembelahan sel, telomere akan memendek dan
mendorong sel berhenti membelah dan akhirnya mati. Enzim telomerase yang
ditemukan tahun 1980-an diyakini bisa menghambat proses ini.
Hasilnya,
proses penuaan dapat diperlambat atau malah dihentikan. Hasil percobaan
membuktikan bahwa tikus tua yang diberi enzim telomerase jadi sehat
kembali. Oleh karena itu, enzim ini dikenal sebagai eternal youth atau
air mancur keremajaan.
7. Kloning
Kloning adalah upaya menggandakan atau membuat duplikasi makhluk
hidup. Para ilmuwan berhasil melakukan teknik ini kepada domba dan sapi.
Upaya kloning terhadap manusia sebenarnya bisa dilakukan, namun
ditentang keras oleh organisasi kemanusiaan dunia. Alasannya, ya jelas kasihan kloningannya dong, nasibnya pasti sama seperti di film The Island.
Melalui proses
kloning, organisme baru yang identik secara genetik bisa dibuat. Tubuh
individu hasil kloning akan sama persis dengan individu aslinya.
Tidak ada komentar:
Write komentar