Hentikan penayangan TT2011 Karena telah membodohi masyarakat, ceritanya tidak karuan ,tidak mendidik, aneh, konyol dan blabala balablablabla lainnya. . .
Tutur Tinular 2011 telah menuai kritik yang tidak habis-habisnya terutama oleh penikmat seni dan penggemar Cerita asli tutur tinular yang di karang oleh S.Tidjab.
Selain ceritanya yang tidak masuk akal, juga karena banyak keluarnya tokoh-tokoh aneh yang tidak ada hubungannya dengan cerita. termasuk benda-bena mati yang bisa berbicara, itu sangat-sangat-sangat TIDAK masuk akal. benar -benar tidak lucu!!
yang ingin mengetahui cerita Asli Tutur Tinular bisa Anda ikuti disini:
Cerita asli/Sebenarnya Tutur Tinular
Tutur Tinular versi 2011
Karena sukses besar pada serial televisi sebelumnya, pada tahun 2011, Tutur Tinular kembali diangkat dan dikemas dalam sebuah sinetron dengan warna yang berbeda menjadi sebuah serial laga oleh Genta Buana Paramita yang ditayangkan di Indosiar. Tutur Tinular Versi 2011 ini juga banyak melibatkan aktor-aktor pendatang baru. Proses sulih suara yang menjadi ciri khas sinetron laga pun ditiadakan. Berbeda dengan versi lama tahun 1997 yang tayang satu minggu satu kali, maka versi 2011 ini tayang setiap hari dengan durasi selama 2 jam.Meskipun pada awal penayangannya, serial laga ini sudah masuk dalam rating 10 besar program televisi pilihan di Indonesia. Namun serial yang salah satu Sutradaranya berasal dari India ini banyak menuai kritik dan protes dari para pecinta fanatik sandiwara Tutur Tinular. Hal ini dikarenakan alur cerita yang banyak melenceng dari cerita aslinya yang sarat dengan kejadia-kejadian sejarah. Tutur Tinular versi 2011 lebih menonjolkan sisi fiktifnya saja seperti kisah percintaan dan konflik dalam keluarga, dengan selingan lagu dangdut seperti halnya film India, serta bermunculan tokoh-tokoh baru yang tidak ada dalam versi sandiwara radio, seperti, pahlawan bertopeng, Respati dan Laksmi, juga Pangeran Bentar yang sebenarnya merupakan tokoh dalam cerita Saur Sepuh ciptaan Niki Kosasih, Dan setelah beberapa episode muncul juga beberapa tokoh yang diambil dari kisah atau legenda yang berbeda, seperti Khanza, Little Krishna, dan Arimbi, yang notabane adalah tokoh dari karya besar Mahabharata, menyusul kemudian Mak Lampir dan Gerandong dari cerita Misteri Gunung Merapi. Di samping itu, kostum dan lokasi kerajaan yang digunakan juga tidak mencerminkan era Hindu - Budha zaman Kerajaan Singhasari - Majapahit, melainkan lebih mirip era kerajaan Mataram Islam, sedangkan kebudayaannya pun mirip seperti campuran Melayu, India, dan China. Selain itu, ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa Tutur Tinular versi 2011 telah menjiplak berbagai serial televisi dan film impor, seperti Glee yang ditayangkan di FOX.
sumber wikipedia
ini adalah sinetron sampah. .yg telah menginjak-injak budaya dan mencemarkan nama baik, meleceh kan sejarah. . Pokoknya harus di hentikan!
BalasHapusCoba simak ini*:
Drs Buanergis Muryono, MA,
adalah Seorang Penulis
yang menovelkan
Sandiwara Radio
TuturTinular karya S. Tidab.
Yaitu Tutur Tinular I - IV.
Lalu apa komentar beliau
mengenai Tutur Tinular
Versi 2011 ini?
***
Mas Yono Buanergis
Muryono :
"Adalah kepedihan
mendalam ketika para
sineas berani memproduksi
TT tanpa referensi karya
asli sandiwara radio dan
novelnya. Kok bisa masukin
Krishna, Raden Bentar,
tuyul-tuyul ke serial kami.
Yang keterlaluan tentu
Budi Sutrisno yang sudah
mengenal baik S.Tidjab dan
sering memproduksi sejak
jadi kuli di Bola Dunia,
Menara Gading, lalu mbikin
Genta dengan
menlingsutkan naskah
sandiwara yang
dipinjamnya. Sekarang
tanpa acuan jelas, penulis
sekenario ini, demi perut
sendiri tanpa
mengindahkan karya
orang lain. Saya pribadi
yang pernah
menggoreskan TT ke novel
menjadi sangat prihatin,
bahwa di negeri ini
dipenuhi orang yang lupa,
salah, iri dan murka.
Tolong judulnya mesti
diganti. misalnya ... INI
PARODI GILA TT dan SR.
saya pribadi... sangat
keberatan karena merusak
karya sesama
seniman".
0
Tutur tinular 2011 ini merupakan sinetron aneh sepanjang abad, yg alur ceritax terlalu bnyak fiktif dan mengada-ngada, sebaiknya si penulis naskah bisa sadar dan intropeksi diri, jangan terlalu membuat yg menonton merasa d bodohi. Dan Saya juga bertanya-tanya dalam hati, kok bisa film tdk bermutu dan tdk berkualitas ini di tayangkan d tv.
BalasHapuskebanyakan sinetron2 tidak bermutu dibuat orang india di indonesia. Mereka seolah merusak masyarakat kita demi isi perut mereka..a
BalasHapus