Penjelasan Mengenai Cakra
Pengertian Cakra
Cakra dipahami sebagai pusat energi
metafisik dan/atau biofisis dalam tubuh manusia.Gerakan Zaman Baru dan,
sampai tingkat tertentu, gerakan Pemikiran Baru yang sangat berbeda,
juga telah mengadopsi dan mengembangkan teori ini.
Cakra adalah titik pusat energi yang ada di dalam tubuh bioplasmik
manusia. Pengetahuan tentang cakra ini sebenarnya berasal dari timur.
Negara-negara barat termasuk Eropa pada awalnya tidak menganut keyakinan
ini, dengan kata lain mereka tidak percaya dengan adanya cakra. Namun
seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, baik di bidang kesehatan,
kedokteran modern atau bela diri, orang – orang barat mulai banyak yang
setuju dengan konsep adanya titik cakra dalam tubuh manusia.
Bahkan, mereka sudah menciptakan alat yang bisa melihat cakra dalam
waktu yang sangat singkat. Cakra tidak lagi dilihat secara mata batin,
tetapi benar-benar muncul dalam olah digital.
Cakra tidak terlihat dalam tubuh fisik. Kalau tubuh manusia dibedah,
anda tidak akan menemukan bagian cakra. Mengapa ? Karena cakra letaknya
ada pada tubuh bioplasmik.
Tubuh bioplasmik adalah cetakan tubuh fisik manusia, yang benar-benar
menyerupai tubuh fisik. Ada kepala, lengan, kaki, badan, dan sebagainya.
Disebut bio karena hidup, dan plasmik berasal dari istilah plasma..
Plasma disini tidak sama dengan plasma darah. Plasma adalah istilah
untuk menyebut bahan keempat dalam pembentukan suatu unsur fisika,
selain padat, cair, dan gas. Wujud tubuh bioplasmik itulah yang muncul
ke permukaan tubuh fisik manusia, dan kemudian disebut dengan aura.
Diyakini ada 365 titik cakra dalam tubuh manusia,
tetapi jumlah titik cakra yang utama (mayor) hanya ada tujuh. Yang tujuh
ini sudah dianggap mewakili cakra lain yang jumlahnya ratusan itu.
Masing-masing orang berbeda pendapat tentang apa saja tujuh titik cakra
manusia. Tetapi saya sendiri meyakini, tujuh titik cakra (menurut versi
keilmuan saya), tujuh titik cakra itu adalah :
- Cakra Bumi (Cakra Dasar)
- Cakra Air (Cakra Sex)
- Cakra Api (Solar Plexus/Cakra Pusar)
- Cakra Angin (Cakra Jantung)
- Cakra Suara (Cakra Tenggorokan)
- Cakra Cahaya (Ajna Cakra)
- Cakra Mahkota
Salah satu fungsi cakra adalah
untuk menyerap energi hidup atau prana alam yang ada di jagad raya.
Tanpa prana alam, semua makhluk hidup akan mati. Energi prana alam
inilah yang membuat manusia, hewan, dan tumbuhan bisa hidup dan
menikmati dunia.
Dalam kaitannya dengan pembangkitan tenaga dalam, seharusnya tujuh titik cakra ini dibuka atau diselaraskan oleh orang yang ahli di bidang ini. Cakra utama harus diselaraskan dengan energi besar yang dibangkitkan, agar terhindar dari kondisi ketidakseimbangan, yang dapat berakibat sebaliknya pada tubuh dan jiwa manusia, seperti sakit, gangguan kejiwaan, halusinasi, dan sebagainya.
Dalam kaitannya dengan pembangkitan tenaga dalam, seharusnya tujuh titik cakra ini dibuka atau diselaraskan oleh orang yang ahli di bidang ini. Cakra utama harus diselaraskan dengan energi besar yang dibangkitkan, agar terhindar dari kondisi ketidakseimbangan, yang dapat berakibat sebaliknya pada tubuh dan jiwa manusia, seperti sakit, gangguan kejiwaan, halusinasi, dan sebagainya.
1. Cakra Bumi (Cakra Dasar/Muladara)
Cakra ini terletak di dasar tulang
belakang. Cakra ini berhubungan survival dan dibendung oleh ketakutan
ketakutan. Dan harus disadari hal hal yang paling takutkan dalam
kehidupan ini ternyata hanyalah ilusi . Kita harus konsentrasi terhadap
keyakinan kita dan membiarkan ketakutan itu mengalir hilang ke bawah.
Cakra dasar diasosiasikan dengan
warna merah muda dan mempunyai 4 lembar daun. Cakra dasar merupakan
pusat energi dari tubuh fisik, kehidupan materi dan keinginan untuk
hidup. Cakra dasar yang aktif maka seseorang akan cenderung untuk hidup
dengan penuh semangat dan motivasi. Sebaliknya cakra dasar yang kecil,
kotor dan terhambat maka akan hidup bermalas-malasan tanpa semangat
bahkan memiliki kecenderungan untuk mudah putus asa bahkan bunuh diri.
2. Cakra Air (Cakra Sex/Swadistan)
Cakra ini berhubungan dengan tekanan
dan di bendung oleh rasa bersalah.. Sadarilah semua rasa bersalah yang
ada pada dirimu. Sadari apa apa yang membuat kita menyalahkan diri
sendiri. Dan terimalah semua hal tersebut sebagai kenyataan yang memang
terjadi, tapi jangan biarkan mengacaukan dan meracuni energimu. Dan
dengan berpikiran positif maka akan memaafkan diri sendiri.
Cakra sex diasosiasikan dengan
wana oranye dan memiliki 6 lembar daun. Cakra seks berhubungan dengan
penciptaan atau reproduksi dan mempengaruhi aktivitas seksual seseorang.
Cakra seks berkaitan erat dengan cakra tenggorokan yang berfungsi dalam
penciptaan kreativitas atau ide. Seseorang dengan Cakra seks yang
bersih dan aktif akan memiliki pikiran yang lebih positif serta percaya
diri. Sebaliknya seseorang akan menjadi tidak perduli, kasar, berpikir
negative (kurang kreatif), termasuk seks menyimpang jika cakra seksnya
kotor dan terhambat.
Cakra ini terletak di dalam lambung.
Cakra ini berkaitan dengan perasaan dan di blok oleh rasa malu. Rasa
malu ini berhubungan dengan peristiwa peristiwa hidup yang menimbulkan
penyesalan dan kekecewaan dalam jiwa. Sadarilah semua peristiwa tersebut
sebagai bagian dari pembelajaran dalam hidup, dan jangan pernah
mengingkarinya. Terimalah apa adanya sebab itu semua adalah bagian dari
dirimu.
Diasosiakan dengan warna kuning
dan memiliki 10 lembar daun. Cakra pusar berkaitan erat dengan
sifat-sifat yang membawa kecenderungan seperti iri hati, rasa malu,
tidak puas, murung, benci dan takut (kekurangan rasa aman). Seseorang
dengan cakra pusar yang berkembang dan bersih maka akan dapat mengatasi
hal-hal seperti tersebut di atas dan mengubahnya menjadi suatu yang
positif seperti rasa aman, puas, gembira, nyaman dan percaya diri
4. Cakra Angin (Cakra Jantung/Anahata)
Cakra ini terletak di jantung. Cakra
ini berkaitan dengan cinta dan di bendung oleh kesedihan. Lepaskan semua
kesedihanmu ke luar dari dirimu. Kamu mungkin sangat kehilangan , tapi
cinta adalah energi yang sangat penting dan tersebar di sekeliling kita.
Cinta yang berakhir bagimu bukanlah juga berarti akhir dari energi ini.
Dia masih tetap ada di dalam hatimu. Dan tumbuh kembali menjadi cinta
yang baru. Biarkan kesedihan mengalir keluar dari dirimu.
Diasosiasikan dengan warna hijau
dengan 12 lembar daun. Cakra jantung adalah cakra yang amat penting
dalam spiritual karena dihubungkan sebagai lambing cinta kasih dan
penyembuhan. Secara fisik cakra jantung mengatur jantung dan kelenjar
thymus. Cakra jantung merupakan pusat dari seluruh perasaan halus
seperti kasih sayang dan cinta kasih. Seseorang dengan cakra jantung
yang kecil, kotor atau terhambat akan memiliki kecenderungan egois,
sombong, fanatic, tamak/rakus, munafik, dan gelisah. Sedangkan cakra
jantung yang berkembang dengan baik menyebabkan seseorang penuh dengan
rasa cinta kasih dan kasih sayang serta dapat berempati terhadap
sesama.
5. Cakra Suara (Cakra Tenggorokan/Visudhi)
Cakra ini terletak di tenggorokan.
Cakra ini berkaitan dengan truth dan di blok oleh kebohongan. Semua hal
sudah ada di dalam diri kita, dan harus diterima apa adanya, jangan
pernah berusaha mengingkari sifat alamimu. Di tekankan bahwa harus
menerima dirimu apa adanya dengan segala konsekuensinya.
Diasosiasikan dengan warna biru
muda dan memiliki 16 lembar daun. Secara fisik cakra ini memberikan
energy kepada kelenjar thyroid dan parathyroid. Cakra ini merupakan
pusat penciptaan yang lebih tinggi (kreativitas) dan hubungan antar
manusia. Seseorang dengan cakra tenggorokan yang berkembang akan
memiliki pengertian yang mendalam mengenai hubungan antar sesame
sehingga mempunyai hubungan yang baik dengan sesamanya. Kemampuan untuk
berekspresi secara lisan juga dipengaruhi oleh cakra ini. Cakra jantung
yang yang bersih dan terhubung dengan cakra tenggorokan yang bersih pula
akan mengakibatkan seseorang akan dapat mengekspresikan seluruh isi
hati dengan baik. Sifat-sifat yang berkenaan dengan cakra tenggorokan
yang berkembang dengan baik antara lain adalah kepasrahan, keberhasilan,
kelimpahan & kesejahteraan serta pengembangan pengetahuan duniawi.
6. Cakra Cahaya (Cakra Mata ketiga/Ajna)
Cakra ini terletak di tengah tengah
dahi atau diantara kedua alis mata. Cakra ini berkaitan dengan insight
(batin) dan di bendung oleh ilusi. Ilusi terhebat dari tingkat ini
adalah keterpisahan . Merasa sesuatu itu terpisah dan berbeda padahal
sebenarnya adalah satu dan sama. Seperti negara negara di dunia ini,
bukankah kita semua adalah sama sama manusia namun hidup berpisah pisah?
Padahal sebenarnya kita semua saling berhubungan, dan segalanya memang
saling berhubungan. Bahkan keterpisahan ke 4 elemen (tanah, air, udara,
api) adalah sebuah ilusi. Jika kamu membuka pikiranmu, kamu akan melihat
ke 4 elemen tersebut adalah satu kesatuan. Ke empat bagian dari sumber
yang sama .
Diasosiasikan dengan warna biru
tua atau nila. Cakra ini memberikan energy ke kedua mata, hidung &
kelenjar pituitary. Disebut cakra mata ketiga karena cakra yang
berkembang aktif dan bersih dapat memberikan pewaskitaan (clairvoyance)
atau kekuatan psikis lainnya. Selain pewaskitaan, cakra ini merupakan
titik pemusatan dan pengatur dari cakra-cakra di bawahnya. Maka dari itu
cakra ini sering disebut pula berkaitan erat dengan pengetahuan duniawi
dan pengetahuan surgawi (spiritual). Seringkali manusia yang telah
mencapai taraf kewaskitaan terpesona oleh sensasi tersebut dan lupa akan
tujuan utamanya dan lama terhambat pada kesadaran di tahap ini.
7. Cakra Mahkota (Sahasrara)
Cakra ini terletak di atas kepala.
Cakra ini berkatian dengan energi kosmismu dan di blok oleh keterikatan
duniawi. Sekarang biarkanlah semua keterikatan itu tersimpan , biarkan
dia mengalir bersama sungai, lupakan. Belajarlah melepaskan atau kamu
tidak dapat membuat murninya energi kosmis yang terbendung mengalir dari
angkasa. Kamu haru belajar untuk merelakan, hanya itu satu satunya
cara.
Cakra ini adalah pusat masuknya
energy Illahi ke seluruh lapisan tubuh dan kesadaran. Seseorang yang
cakra mahkotanya berkembang secara sempurna akan banyak mengetahui
rahasia alam. Menjaga agar cakra ini selalu bersih amatlah penting agar
energy spiritual dapat diterima secara terus menerus oleh seluruh tubuh.
Cakra mahkota yang terbuka dengan lebar maka seseorang dapat melakukan
perjalanan astral dengan lebih mudah.
1. Cakra Dasar berpengaruh pada energi
kehidupan. Bila sudah teraktivasi maka akan memperkuat kepercayaan
diri, potensi seksual, kedisiplinan, dan daya tahan tubuh.
2. Cakra Suci berpengaruh pada kreativitas dan hubungan. Bila sudah teraktivasi maka akan merangsang daya cipta, antusiasme, dan metabolisme.
3. Cakra Solar Plexus berpengaruh pada kebijaksanann. Bila sudah teraktivasi maka akan meredam stress masa lalu yang kelam dan mengembangkan kepribadian.
4. Cakra Jantung berpengaruh pada keharmonisan dan kasih sayang. Bila sudah teraktivasi maka akan membuat keseimbangan antara jiwa dan raga, juga untuk penyembuhan.
5. Cakra Tenggorokan berpengaruh pada inspirasi. Bila sudah teraktivasi maka akan menciptakan toleransi, kejujuran, kesetiaan, komunikatif, pema’af dan tidak egois.
6. Cakra Kening berpengaruh pada intuisi. Bila sudah teraktivasi maka akan merangsang daya fikir dan imajinasi
7. Cakra Mahkota berpengaruh pada spiritualitas. Bila sudah teraktivasi maka akan membuat kesadaran pribadi terhadap Tuhan, sesama dan lingkungan sekitar.
Dalam budaya Barat, sebuah konsep mirip dengan prana dapat ditelusuri kembali sampai abad ke-18 itu Franz Anton Mesmer, yang menggunakan "magnetisme binatang" untuk menyembuhkan penyakit. Namun itu hanya sampai tahun 1927 yang menjelaskan tentang teori Shakta dari tujuh cakra utama, yang telah menjadi sangat populer di Barat, diperkenalkan, terutama melalui terjemahan dua teks India yaitu Sat-Cakra-Nirupana, dan Padaka-Pancaka, dengan Sir John Woodroffe, alias Arthur Avalon, dalam sebuah buku berjudul The Power Ular [12]. buku ini sangat rinci dan kompleks, dan kemudian ide tersebut dikembangkan ke tampilan Barat sebagai chakra oleh CW Leadbeater dalam bukunya The cakra. Banyak pandangan yang mengarahkan pemahaman Leadbeater dari chakra dipengaruhi oleh penulis theosophist sebelumnya, khususnya Johann Georg Gichtel, seorang murid Jakob Böhme, dan bukunya Theosophia Practica (1696), di mana Gitchtel langsung mengacu ke pusat-pusat kekuatan batin, konsep tersebut hampir mirip dengan chakra [13].
Karena kesamaan antara filsafat Cina dan India, gagasan chakra dengan cepat dicampur ke dalam praktek Cina seperti akupuntur dan keyakinan ki. Konvergensi kedua tradisi penyembuhan yang berbeda dan cipta sendiri praktisi umum mereka telah menyebabkan sebuah array yang selalu berubah dan berkembang dari konsep-konsep dalam dunia barat. Menurut medis intuitif dan penulis, Myss Caroline, yang menggambarkan cakra dalam Anatomi pekerjaannya Roh (1996), "Setiap pikiran dan pengalaman yang pernah Anda miliki dalam hidup Anda akan disaring melalui database ini chakra. Setiap peristiwa dicatat ke dalam sel ... ", pada dasarnya biografi Anda menjadi biologi Anda .
Pusat-pusat Cakra menerima energi kehidupan dari roh juga dari energi kehidupan yang disebut prana, juga disebut
shakti, qi (Cina; ki
dalam bahasa Jepang), koach-ha-guf(Ibrani),
bios (Yunani) , eter (Yunani,
Inggris),Ruah (Ibrani),Mana (Polenesia) yang diduga
mengalir di antara cakra-cakra tersebut
di sepanjang jalur yang
disebut nadi. Fungsi dari chakra adalah berputar dan menarik energi ini untuk menjaga kesehatan rohani,
mental, emosional dan fisik
dari tubuh agar seimbang. Mereka
dikatakan oleh beberapa orang sebagai pencerminan kesadaran
kesatuan kemanusiaan ( jiwa), berguna untuk mengelola berbagai aspek kehidupan duniawi
(tubuh / naluri / energi tenaga dalam
/ emosi yang lebih
dalam / komunikasi /
memiliki gambaran kehidupan / contact kepada Allah). Chakra
ditempatkan pada tingkat
yang berbeda dari kehalusan
spiritual, dengan Sahasrara
di bagian atas yang bersangkutan dengan kesadaran
murni, dan Muladhara di bagian bawah yang berkaitan dengan materi, yang dipandang hanya sebagai alam bawah sadar.
http://en.wikipedia.org/wiki/Chakra
Tidak ada komentar:
Write komentar