Ringkasan
Sejarah Perkembangan Kerajaan - Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia.
1. Wangsakarta (Pendiri keluarga kerajaan) Kutai adalah Aswawarman. (400an M)
2. Tempat suci kerajaan Kutai untuk memuja Dewa Syiwa adalah
Waprakeswara
3. 2 kerajaan Kutai yang pernah berdiri adalah Kerajaan Kutai Mulawarman(Martapura) dan
Kerajaan Kutai Kartanegara.
4. Kerajaan Kutai yang terkenal disebut juga dengan kerajaan
Kutai Martapura.
5. Raja yang terkenal dari Kerajaam Kutai adalah Mulawarman
6. Raja pertama dari kerajaan Kutai Kartanegara bernama Aji Batara Agung Dewa Sakti.
7. Nama lain pulau Kalimantan adalah Warunadwipa.
8. Penobatan raja secara agama Hindu disebut upacara Abhiseka.
9. Raja Tarumanegara yang terkenal bernama Raja Purnawarman.( abad IV-V M)
10. Panjang sungai Gomati adalah 6122 tombak atau 12km.
11. Seorang rahib yang mengajarkan agama Hindu di
Tarumanegara bernama Gunawarman.
12. Peninggalan Kerajaan Tarumanegara antara lain:
a. Prasasti Ciarateun b.
Prasasti Pasir Kolengkang (jambu) c. Prasasti Kebon Kopi d. Prasasti Tugu e.
Prasasti Pasir Awi f. Prasasti muara cianten g. Prasasti cidan hiang (Lebak) h.
Prasasti Arca Rajasi etc. .
13. Nama lain kerajaan Holing yaitu kerajaan Kalinga. (700an M)
14. Letak Kerajaan Holing yaitu di di sekitar Jepara, Jawa Tengah
15. Raja dari Kerajaan Holing yang sangat tegas dalam
menerapkan aturan yakni Ratu Sima
16. Raja kerajaan Kanjuruan/Dinaya didekat Malang(Jawa
Timur) yang pertama adalah Raja Dema
Simha (800 an M)
17. Raja kerajaan Kanjuruan yang terkenal adalah Raja Liswa/Gajayana.
18. Candi Borobudur adalah peninggalan dari pemerintahan raja Samaratungga
dari dinasti SyailendraMataram Hindu. (824
M)
kerajaan
19. Samaratungga mengadakan perkawinan antara Promodhawardhani dengan Rakai Pikatan.
20. Raja kerajaan Medan Kamulan yang pertama adalah Empu Sendok yang bergelar Sri Maharaja Rake Hiro Sri Isnawikrama
Dharma Tunggadewa (947-990)
21. Pendiri Kerajaan Kahuripan adalah Raja Airlangga.
22. Airlangga naik tahta pada tahun 1019, dan mendirikan
Kerajaan Kahuripan dengan pusat di Kediri. Pada mulanya Airlangga masih
diliputi ketakutan terhadap Sriwijaya hingga membangun kerajaan secara diam2,
dengan wilayah semula terbatas kira-kira seluas Kediri saja dan pelan-pelan
meluas hingga seluruh Jawa Timur pada tahun 1030. Kemudian Sriwijaya pun mulai
memberikan pengakuan. Sementara itu pada tahun 1025, Sriwijaya baru saja
diserang oleh Rajendra Cola, Raja Cola, di India Selatan. Setelah serangan itu
maka Raja Sriwijaya pada waktu itu melunak dan mengajak konsinyasi dengan Jawa
bahwa kedua belah pihak mengakuai keunggulan masing-masing. Sriwijaya berkuasa
atas wilayah Nusantara bagian barat dan Kahuripan berkuasa atas Nusantara
bagian Timur. Bahkan Sriwijaya pun memberikan Airlangga seorang putri yang
dijadikan istrinya.
23. Kitab Barathayuda dikarang oleh Empu Sedah dan Empu Panuluh
24. Saat Airlangga turun tahta. Kerajaan Kahuripan dibagi
dua, yaitu Jenggala,ibu kota
Kahuripan dan Panjalu/ Kediri,
ibukota di Daha.(1028-1035). Lalu terjadi perang saudara antara 2 kerajaan itu.
(1042-1220) Dan Kediri berkuasa.
24. Pendiri/raja pertama kerajaan Kediri adalah Kameswara 1 (1115-1130)
25. Lambang kerajaan Kediri yang ditetapkan oleh Raja
Bameswara( Kameswara 1) berupa tengkorak bertaring yang disebut Candrakapala
26. Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaannya pada masa
pemerintahan Raja Jayabaya
(1130-1160)
27. Nama lain dari Raja Kartajaya (raja Kediri) adalah
Dandang Gendis (1200-1220) yang sangat angkuh dan sombong, sehingga para
Brahmana meminta bantuan kpd Ken Arok, dr Tumapel.
28. Kisah Ken Arok.
Menurut naskah Pararaton, Ken Arok adalah putra Dewa Brahma hasil berselingkuh dengan seorang wanita desa Pangkur bernama Ken Ndok. Oleh ibunya, bayi Ken Arok dibuang di sebuah pemakaman, hingga kemudian ditemukan dan diasuh oleh seorang pencuri bernama Lembong.
Kalau menurut Buku Pelajaran Sejarah, Ken Endok adalah istri seorang petani miskin
bernama Gajah
Para, dan Ken Endok tidak pernah berselingkuh dengan Dewa Brahma, Dewa Brahma hanya memberi tahu bahwa kelak Ken Arok akan menjadi seorang raja di Tumapel.
Ken Arok tumbuh menjadi berandalan yang lihai mencuri & gemar berjudi, sehingga membebani Lembong dengan banyak hutang. Lembong pun mengusirnya. Ia kemudian diasuh oleh Bango Samparan, seorang penjudi pula yang menganggapnya sebagai pembawa keberuntungan.
Ken Arok tidak betah hidup menjadi anak angkat Genukbuntu, istri tua Bango Samparan. Ia kemudian bersahabat dengan Tita, anak kepala desa Siganggeng. Keduanya pun menjadi pasangan perampok yang ditakuti di seluruh kawasan Kerajaan Kadiri.
Akhirnya, Ken Arok bertemu seorang brahmana dari India bernama Lohgawe, yang datang ke tanah JawaWisnu. Dari ciri-ciri yang ditemukan, Lohgawe yakin kalau Ken Arok adalah orang yang dicarinya. mencari titisan
29. Peperangan yang terjadi antara Raja Kartanegara dan Ken
Arok pada tahun 1222, terjadi di desa
Genter. Ken Arok dapat mengalahkan Kertajaya, sehingga Kediri di bawah
kekuasaan Ken Arok.
30. Ken Arok menjadi di wilayah Tumapel, maka wilayahnya pun
menjadi semakin luas, akhirnya kerajaannya diubah menjadi Kerajaan Singosari. (1222-1227).
31. Anusapati (anak
Tunggul Ametung) setelah tahu bahwa Ken Arok bukan ayahnya lalu dia berusaha
membunuh Ken Arok dengan menyuruh orang dari Batil, lalu Ken Arok dapat
dibunuhnya dan dimakamkan di Kagenangan. Meninggalkan Istrinya yang bernama Ken Dedes dan Ken Umang. (1227
M).
31. Anusapati memerintah Kerajaan Singosari antara tahun
1227 - 1248)
32. Anusapati dibunuh oleh Tohjaya (anak KenArok
dengan Ken Umang) dengan menggunakan keris buatan Empu Gandring.
(1248)
33. Tohjaya memerintah kerajaan Singosari hanya kurang lebih
3 bulan, kemudian digantikan oleh Rangga
Wuni, dan bergelar Sri Jaya
Wisnuwardhaya. Dia menjabat dengan didampingi oleh Mahisa Cempaka sebagai Ratu
Anggabaya yang bergelar sebagai Narasinghamurti.
(1248-1268).
34. Pada tahun 1268 M
Kartanegara menjadi raja dan bergelar sebagai Sri Maharajadiraja Kartanegara. Raja Kartanegara mempunyai
cita-cita mempersatukam nusantara dibawah naungan Singosari. Cita-cita ini
disebut Cakrawala Mandala.
Lalu dia melakukan Ekspedisi Pamalayu untuk mewujudkan cita-citanya(1275-).
Tujuan ekspedisi ini adalah selat Malaka
dan Sriwijaya.
35. Runtuhnya kerajaan Singosari karena serangan dari Jaya Katwang pada tahun 1292
dari kerajaan Kediri. Untuk menghentikan serangan, Kartanegara meminta bantuan
dari pasukan Raden Wijaya.
Pasukan ini bertugas menghadang pasukan Jayakatwang dari arah barat laut.
Pasukan kedua dipimpin oleh Ardarajaanak Jayakatwang) yang bertugas
menghadapi serangan Jayakatwang dari arah selatan. Akan tetapi, pasukan
Ardaraja akhirnya berbalik membantu ayahnya,
Jayakatwang. Pasukan Jayakatwang akhirnya berhasil
mengalahkan Kerajaan Singosari.
Jayakatwang berhasil membunuh Raja Kertanegara, Patih Aragani, dan para
pendeta.
(
36. Raden Wijaya, pemimpin pasukan lapis pertama kerajaan
Singosari, berhasil melarikan diri saat
Jaya Katwang menyerang. Lalu atas bantuan Arya Wiraradja, Raden Wijaya berhasil
mengabdi kepada Jaya Katwang (1293).
37. Kubilai Khan(raja Mongol) mengirim
tentaranya yang dipimpin oleh ShiPie, Ike Mishe, dan Kau SingMeng-Chi. Tetapi karena Singosari telah
ditaklukan oleh Jaya Katwang. Khubilaikhan pun mengalihkan
penyerangannya ke Kediri dan dibantu oleh Raden Wijaya. untuk
menyerbu Singosari karena Kartanegara pernah melecehkan raja Khubilai Kham
dengan melukai wajah utusannya yaitu
38. Pasukan Raden Wijaya yang bergabung dengan tentara Mongol jumlahnya sangat sedikit.
Tetapi dia masih menyimpan pasukan yang banyak dan terlatih untuk tujuan
tertentu. Tujuan tersebut tercapai setelah kerajaan Kediri dapat dikalahkan
oleh gabungan tentara Mongol dan pasukan
Raden Wijaya. Kemudian Raden Wijaya menyerang tentara Mongol dengan
pasukannya yang banyak dan terlatih. Maka, tentara Mongol melarikan diri
meninggalkan Pulau Jawa.
39. Raden Wijaya menobatkan dirinya menjadi raja
kerajaan Majapahit yang pertama, pada tanggal 12 nopember 1293 dan bergelar Sri
Kartarajasa Jayawardhana.
40. Raja Kartarajasa/Raden Wijaya dengan Tribuwananeswara
mempunyai anak bernama Jayanegara
41. Pemberontakan-pemberontakan di Majapahit kebanyakan yang
memprovokatori adalah Mahapati/Halayuda(1295-1298).
42. Raja Kartarajasa wafat pada tahun 1309 dan digantikan
oleh anaknya yang bernama Jayanegara.
43. Tahun 1316-1319, di kerajaan Majapahit banyak terjadi
pemberontakan.
44. Raja Jayanegara wafat pada tahun 1328, karena dibunuh
oleh tabib kepercayaannya yang bernama Tanca.
45. Setelah raja Jayanegara wafat, beliau digantikan oleh
adiknya yang bernama Bhre Kahuripan dan bergelar Ahiseka
Tribhuwana Tunggadewi Jayawisnuwardhani.(1328).
46. Mahapatih Gajah Mada, setelah berhasil menumpaskan
beberapa pemberontakan, diantaranya pemberontakan
Kuti, pemberontakan Sadeng dan Keta(Besuki), maka Gajah Mada mengucapkan
sumpah yang dikenal dengan Sumpah Palapa.
47. 1334, Hayam
Wuruk lahir, 1336 Gajah Mada diangkat
menjadi Mahapatih Hamangkubumi, 1350
Hayam Wuruk dinobatkan menjadi raja Majapahit, 1372 Tribhuwanatunggadewi meniggal dunia. Hayam Wuruk memerintah
Majapahit tahun 1350-1389. Dan
Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Dan akhirnya pada tahun 1364 Hayam Wuruk meninggal dunia.
48. Kondisi Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk
tertulis pada kitab Nagara Kartagama.
49. Pemimpin angkatan laut Majapahit bernama Mpu Nala.
50. Putri Hayam Wuruk menikah yang dengan Wikramawardha bernama Kusumawardhani.
51. Perang Paregreg adalah peperangan antara Wikramawardhana dan Bhre Wirabumi yang terjadi pada tahun
1401-1406. Dan menjadi dasar cerita Darmawulan Minak Jingga.
52. 1400-1447, Kerajaan Majapahit diperintah oleh Suhita,
anak Wikramawardhana.
54. Akhirnya, Kerajaan Majapahit runtuh saat pemerintahan Girindrawardhana
Dyah Ranawijaya dan diberi tanda Candra
Sangkala yang berbunyi "Sirna Hilang Kerthaning Bhumi" pada
tahun 1400 saka/1478 M.
55. Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaan sekitar abad ke-8
dan ke-9 Masehi. Berlangsung selama masa pemerintahan Raja Balaputradewa.
Tidak ada komentar:
Write komentar