Sejak awal abad modern, gagasan tentang dunia pra- sejarah, yang tersembunyi jauh di dalam hutan dan tak tersentuh oleh perjalanan waktu, telah memikat imajinasi kita. Sebelum "Jurassic Park," sebelum "King Kong," ada "The Lost World." Ditulis pada tahun 1912 oleh pencipta Sherlock Holmes, Sir Arthur Conan Doyle, "The Lost World" pada gilirannya sebagian besar terinspirasi oleh petualangan nyata dari satu orang yang luar biasa: Kolonel Percy Harrison Fawcett. David Grann, seorang staf penulis majalah The New Yorker.
The Lost City of Z adalah nama yang diberikan oleh Kolonel Percy Harrison Fawcett, surveyor Inggris, untuk sebuah kota yang dipekirakan ada di hutan di wilayah Mato Grosso, Brasil. Kota yang misterius direferensikan dalam dokumen yang dikenal sebagai Naskah 512, bertempat di Perpustakaan Nasional Rio De Janeiro oleh penjelajah Portugis (Bandeirante) João Guimarães da Silva yang menulis bahwa ia mengunjungi kota itu pada tahun 1753. Kota ini dijelaskan dengan sangat rinci tanpa memberikan lokasi tertentu. Fawcett diduga mendengar tentang kota ini di awal 1900-an dan pergi ke Rio de Janeiro untuk belajar lebih banyak, dan menemukan laporan sebelumnya. Ia akan pergi mencari kota ketika berlangsung Perang Dunia I . Pada tahun 1925, Fawcett, anaknya Jack, dan Raleigh Rimell menghilang di Mato Grosso ketika mencari Z.
David Grann's The New Yorker artikel "The Lost City of Z" (2005) telah diperluas menjadi sebuah buku The Lost City of Z (2009) dan film yang akan datang. Dilaporkan bahwa seorang arkeolog, Michael Heckenberger, mungkin telah menemukan kota di lokasi yang dikenal sebagai Kuhikugu. Ia telah menemukan kelompok permukiman (20 pemukiman di semua) dengan tiap-tiap pemukiman masing- masing berisi sampai dengan 5000 orang. Dia berkata "Semua pemukiman itu ditata dengan rencana rumit, dengan rasa rekayasa dan matematika yang menyaingi sebagian besar Eropa pada saat itu." Menggunakan Google Earth, tiga ilmuwan mungkin telah menemukan kota yang hilang di lembah Amazon atas, dekat perbatasan Brasil-Bolivia. Bentuk geometris diukir ke dalam bumi telah diidentifikasi dalam laporan sebagai sisa-sisa jalan, jembatan dan lain-struktur yang dibuat manusia di daerah yang 155 mil.
Makna Kebijaksanaan menurut Bangsa Sumeru
-
Sumeru adalah salah satu bangsa di Tayvat yang selalu mengejar pengetahuan,
sehingga disebut sebagai bangsa Kebijaksanaan. Dalam. Mengikuti
kebijaksanaan, ...
Tidak ada komentar:
Write komentar