Inilah beberapa daftar Ilmuwan Indonesia Dari
sekian banyak ilmuwan yang berkiprah diluar negeri :
1. Nelson Tansu adalah putra bangsa
Nelson Tansu (lahir di Medan, Sumatera Utara, 20 Oktober 1977; umur 34 tahun) adalah seorang pakar nanoteknologi dan optoelektronika asal Indonesia yang menjadi tenure-track Assistant Professor di Universitas Lehigh (Lehigh University) pada usia 25 tahun (sejak Juli 2003). Tansu menyisihkan lebih dari 300 doktor[rujukan?] untuk mendapatkan jabatan Assistant Professor tersebut di Universitas Lehigh sejak Juli 2003.Riset Tansu adalah dalam bidang fisika terapan (Applied Physics) terutama dalam bidang semikonduktor, nanoteknologi, dan fotonika. Sejak April 2007 sampai April 2009, beliau menjadi Peter C. Rossin (Term Chair) Assistant Professor di Universitas Lehigh. Di usia yang belum menginjak 30 tahun, ia sudah meraih gelar profesor bidang electrical engineering di Amerika Serikat. Sejak Mei 2009 (usia 31 tahun) sampai April 2010, Tansu dipromosi menjadi Associate Professor dengan tenure di Universitas Lehigh. Sejak May 2010 sampai sekarang, Tansu dipromosi menjadi Class of 1961 Chair Associate Professor (dengan tenure) di Universitas Lehigh.
Nelson Tansu merupakan putra kedua dari pasangan ayah (Almarhum) Iskandar Tansu dan ibu (Almarhum) Auw Lie Min. Ia dilahirkan di Medan, dan besar di Medan. Tansu menyelesaikan pendidikan dari TK-SD-SMP-SMA di Yayasan Perguruan Sutomo 1 Medan, di mana beliau merupakan lulusan terbaik saat menyelesaikan pendidikan SMA di Mei 1995. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan S1 (BS) sampai S3 (PhD / Doktor) di Universitas Wisconsin - Madison.
.
2.
Irawan Satriotomo, M.D., Ph.D adalah pria
kelahiran Semarang, 30 Juli 1968 dan merupakan ilmuwan di bidang neurosains. Dia pernah menjadi
Assistant Professor di Department Anatomy and Neurobiology, Kagawa University,
Japan dan sekarang bekerja sebagai peneliti di Department Comparative
Biosciences, University of Wisconsin, USA.
3.
Dr. Juliana
Sutanto adalah orang Indonesia kelahiran
Manado, 14 Juli 1980 yang mendapatkan
beasiswa penuh dari Kementrian Pendidikan Singapura untuk menempuh studi di
National University of Singapore (NUS). Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Grup Riset pada bagian
Management Information Systems (MIS), Department of Management, Technology and
Economics (D-MTEC), ETH Zurich, Swiss.
4.
Dr. Eng. Khoirul Anwar, adalah orang Indonesia kelahiran Kediri, Jawa
Timur tahun 1978. Saat ini ia bekerja di Japan
Advanced Institute of Science and Technology (JAIST) untuk juga menjadi asisten
professor. Dr. Eng. Khoirul Anwar juga
merupakan penemu teori 4G tanpa Cyclic Prefix, cikal bakal teknologi 4G.
5.
Prof. Mulyoto
Pangestu adalah seorang penemu metode
pembekuan sperma hewan dengan cara sederhana dan murah . Karena
penemuannya tersebut, beliau meraih penghargaan tertinggi (Gold Award)
dalam kompetisi Young Inventors Awards, yang diadakan majalah The Far
Eastern Economic Review (FEER) dan Hewlett-Packard Asia Pasifik,
akhir tahun 2000. Prof Mulyoto Pangestu sekarang menjadi staf pengajar
Reproductive Biology, Monash Institute of Medical Research, Melbourne.
6.
Suharyo
Sumowidagdo merupakan lulusan program sarjana dan master dari jurusan Fisika
Universitas Indonesia serta menamatkan doktoral (PhD) di Florida State University
pada tahun 2008. Haryo
menjadi peneliti postdoktoral di University of California Riverside. Di CMS, ia
meneliti tentang massa top quark. Penelitian itu berguna untuk memprediksi
massa Higgs Boson. Saat ini ia bergabung di CERN untuk mencari keberadaan Higgs
Boson.
7.
Josaphat Tetuko
Sri Sumantyo, ilmuwan Indonesia yang kini berkarya di Jepang, mengembangkan
pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle/UAV) berbadan besar bernama
Josaphat Laboratory Large Scale Experimental Unmanned Aerial Vehicle (JX-1). Beliau saat ini sedang mengembangkan GPS SAR atau sistem radar imaging dengan menggunakan sinyal GPS untuk keperluan pemetaan permukaan bumi hingga pelacakan pesawat dan kapal siluman (stealth). Yang mencengangkan, karya-karyanya selama ini sudah terekam dalam bentuk paten di 118 negara, misalnya antena untuk pesawat, bullet train, roket dan smart car masa depan.
Follow sudah, folbacknya gan http://sekitarkita96.blogspot.com/
BalasHapus