Gliserida adalah ester dari Gliserol dengan asam-asam lemak. Memiliki rumus struktur sebagai berikut:
Dengan gugus R1, R2, dan R3 adalah rantai hidrokarbon yang terdiri dari 3 sampai 23 atom karbon, tetapi yang paling umum di jumpai adalah 15 dan 17 atom karbon.
Gliserida dalam suhu ruang (27o C) ada yang berwujud cair, dan ada juga yang berwujud padat. Hal ini di pengaruhi oleh struktur gliserida yang bersangkutan, yaitu dari gugus -R1, -R2, dan -R3 gliserida tersebut.
Gliserida yang pada suhu cair disebut minyak nabati / minyak gorang. Minyak goreng berasal dari tumbuh-tumbuhan. Minyak berwujud cair karena mengandung asam lemak tak jenuh, seperti asam oleat ( C17H33COOH), asam linoleat( C17H31COOH),dan asam linolenat(C17H29COOH).
Minyak goreng biasa disebut Gliseril Trioleat / Gliseril Triolein
Contoh :
Gliserida yang pada suhu kamar berwujud padat disebut lemak. Lemak berwujud padat karena mengandung asam lemak jenuh, seperti asam stearat (C17H35COOH) dan asam palmitat (C15H31COOH). Asam lemak jenuh memiliki titik cair yang lebih tinggi daripada asam lemak tak jenuh. Minyak/margarin biasa disebut gliseril tristearat /Gliseril Tristearin.
Contoh :
Gliserida yang pada suhu cair disebut minyak nabati / minyak gorang. Minyak goreng berasal dari tumbuh-tumbuhan. Minyak berwujud cair karena mengandung asam lemak tak jenuh, seperti asam oleat ( C17H33COOH), asam linoleat( C17H31COOH),dan asam linolenat(C17H29COOH).
Minyak goreng biasa disebut Gliseril Trioleat / Gliseril Triolein
Contoh :
rumus kimia minyak goreng |
Contoh :
ester : ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk melalui penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada guguskarboksil dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan R'). Asam oksigen adalah suatu asam yang molekulnya memiliki gugus -OH yang hidrogennya (H) dapat menjadi ion H+.
Sumber :
Seribu Pena Kimia
untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta: Erlangga, 2009.
|