10 PEMIMPIN NEGARA YANG PALING LAMA BERKUASA DI DUNIA
Mahkota
Berbicara tentang pemimpin negara terlama di dunia, kita juga pernah
mengalami sewaktu Presiden Soeharto berkuasa. Beliau memimpin Indonseia
selama 32 tahun lamanya, dan mengundurkan diri setelah terjadi
demontrasi para Mahasiswa (Reformasi). Berkaitan dengan hal tersebut
salah satu Pemimpin Negara Terlama di Dunia, Presiden Libya, Kolonel
Muammar Kadhafi yang telah meninggal akibat dibunuh oleh para demonstran yang menginginkan perubahan di kota kelahirannya
Sirte. Dan berikut ini beberapa
Pemimpin Negara Terlama di dunia,:
1.
Raja Bhumibol Adulyadej atau Raja Rama IX, Pemimpin Kerajaan Thailand.
Tanggal lahir: 5 Desember 1927
Masa kekuasaan : 67 tahun
Periode kekuasaan : 9 Juni 1946 s.d sekarang
Paduka Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej (lahir di Cambridge,
Massachusetts, 5 Desember 1927; umur 85 tahun) atau dikenal sebagai Raja
Rama IX dan the Ninth Rama adalah Raja Thailand sejak 9 Juni 1946. Ia
menjadi raja sejak usia 19 tahun. Ia merupakan anggota Dinasti Chakri
yang bersekolah di Sekolah Mater Dei (Bangkok). Putra Pangeran Mahidol
Adulyadej ini melanjutkan sekolah dasarnya ke Lausanne ketika sebagian
keluarganya pindah ke Swiss. Ia menjadi sangat terkenal di dunia
berkaitan jabatannya sebagai Kepala Negara.
Ia menghabiskan pendidikan SLTA di Lausanne dan mendapat nilai tinggi
pada Sastra Perancis, Latin, dan Yunani. Ia kemudian belajar Ilmu
Pengetahuan di Universitas Lausanne ketika kakaknya (Ananda Mahidol)
menjadi raja tahun 1935. Tetapi, kematian misterius kakaknya di bulan
Juni 1946 menjadikannya raja pada 9 Juni 1946.
Saat itu, ia tidak langsung naik takhta karena diminta menyelesaikan
studinya di Swiss. Ia diminta belajar hukum dan ilmu politik yang
berguna sebagai raja. Saat akhir studi, ia sering melihat pabrik
otomotif di Perancis dan bertemu dengan sepupu jauhnya (Mom Rajawongse
Sirikit Kitiyakara) yang juga seorang putri Duta Besar Thailand di
Paris.
Cinta pun bersemi. Sirikit diminta meneruskan sekolah di Lausanne.
Pada Juli 1949, keduanya bertunangan dan menikah pada Mei 1950.
Pernikahan keduanya membuahkan empat anak, yaitu seorang putra dan tiga
putri. Putra-putri raja terlibat penuh dalam proyek-proyek raja.
Bhumibol memerintah dengan seorang wakil raja hingga tahun 1950 dan
naik takhta sebagai Raja Rama IX. Kepemimpinannya mendapat tempat di
hati rakyat karena sentuhan-sentuhan pribadinya. Penggemar musik jazz
dan lagu kontemporer, ia memperoleh anggota kehormatan dari Institut
Musik dan Seni Wina (Austria). Ia selalu memberi waktu untuk menyerahkan
diploma pada setiap lulusan universitas negeri di Thailand. Tugasnya
itu kemudian diambil alih oleh putra-putri raja.
Raja yang gemar fotografi dan mengarang atau menerjemahkan ini
dikenal seorang atlet berlayar dan memperoleh medali emas dalam Asian
Games (SEA GAMES) pada tahun 1967 di Manila (Filipina). Ia juga selalu
kontak dengan atlet-atlet negaranya yang meraih medali emas. Pada awal
Juni 2006, raja merayakan peringatan ke-60 tahun kenaikan takhta. Para
raja atau keluarga kerajaan dari 25 negara menghadiri acara peringatan
tersebut.
Ketika berolahraga jalan kaki di sekitar istana pada 24 Juni 2006,
raja terjatuh. Akibatnya terjadi keretakan di tulang iga, memar-memar
pada punggung dan pundak. Kejadian ini turut menurunkan kesehatan raja
yang juga telah menderita sumsum tulang belakang pada 1995. Kondisi itu
didiagnosis sebagai penyakit tulang belakang yang terjepit pada 2003 dan
raja telah mendapatkan terapi fisik penyembuhan sejak tahun 2005. Pada
20 Juni 2006, Raja masuk Rumah Sakit Siraraj di Bangkok untuk menjalani
operasi tulang belakang dan ia datang bersama permaisuri Ratu Sirikit,
empat anaknya, dan para cucu.
2.
Ratu Elizabeth II, Kepala negara dari Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara serta kepala Persemakmuran.
Tanggal lahir: 21 April 1926
Masa kekuasaan : 61 tahun
Periode kekuasaan : 6 Februari 1952 s.d sekarang
Ratu Elizabeth II (lahir di Mayfair, London, 21 April 1926; umur 86
tahun) adalah Ratu Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara dan kepala
Persemakmuran semenjak tahun 1952. Ia putri raja George VI. Dari
pernikahannya dengan Pangeran Philip, sejak tahun 1947, beliau
mendapatkan empat putra: Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew
dan Pangeran Edward.
3.
Sultan Hassanal Bolkiah;Pemimpin Kerajaan Brunei Darussalam.
Tanggal lahir: 5 Oktober 1967
Masa kekuasaan : 45 tahun
Periode kekuasaan : 5 Oktober 1967 s.d sekarang
Ke Bawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji
Hassanal Bolkiah Al-Mu’izzaddin Waddaulah ibni Almarhum Sultan Omar Ali
Saifuddin, GCMG (lahir 15 Juli 1946; umur 66 tahun) adalah Sultan Brunei
ke-29 dan merupakan putra sulung Sultan Omar Ali Saifuddin Sa’adul
Khairi Waddien dan kakak dari putra Jefri Bolkiah. Ia adalah sultan
pertama Brunei yang berdaulat penuh setelah sebelumnya Brunei merupakan
protektorat Britania Raya.
Sultan Hassanal Bolkiah lahir di Bandar Seri Begawan. Selain menjadi
sultan, Sultan Hassanal Bolkiah juga memegang jabatan perdana menteri,
menteri pertahanan, dan menteri keuangan Brunei. Ia diangkat sebagai
putra mahkota pada tahun 1961 dan ditabalkan sebagai sultan pada 5
Oktober 1967, setelah ayahandanya turun tahta secara sukarela. Ia
memiliki kekayaan pribadi yang sangat banyak dan ditentang untuk
mendemokrasikan Brunei Darussalam.
Ahli warisnya adalah putranya dengan Ratu Saleha, yakni putra mahkota al-Muhtadee Billah Bolkiah.
Sultan Bolkiah bukan hanya raja, tapi juga kepala negara dengan
otoritas penuh. Sekalipun ada senat di negara kaya ini, namun kekuasan
politik berada di tangannya. Raja satu ini peroleh doctor honoris causa
bergengsi dari Universitas Oxford. Dikenal sebagai pecinta mobil mewah,
dilaporkan memiliki koleksi mobil mewah seharga lebih dari US$4 milyar!
4.
Kolonel Muammar Qaddafi; Presiden Libyan Arab Jamahiriya
Tanggal lahir: 7 Juni 1942
Masa kekuasaan : 41 tahun
Periode kekuasaan : 1 September 1969 s.d
20 Oktober 2011
Muammar Abu Minyar al-Qaddafi lahir di
Surt,
Tripolitania,
7 Juni 1942 – meninggal di
Sirte,
20 Oktober 2011 pada umur 69 tahun, adalah pemimpin Libya sejak 1969. Jabatan yang
disandangnya bukan merupakan jabatan resmi, tetapi ia menyandang “Guide
of the First of September Great Revolution of the Socialist People’s
Libyan Arab Jamahiriya” atau “Brotherly Leader and Guide of the
Revolution”.
Khadafi adalah anak termuda dari sebuah keluarga miskin Badawi
(Bedouin) yang nomadik di daerah gurun pasir di Sirte. Dia diberikan
pendidikan SD tradisional yang religius dan bersekolah di SMU Sebha di
Fezzan dari 1956 hingga 1961. Khadafi dan sekelompok kecil
teman-temannya yang dia temui di sekolah ini kemudian membentuk
kepemimpinan utama dari sebuah kelompok revolusiner militan yang kelak
merebut kekuasaan negara Libya. Inspirasi bagi Khadafi adalah Gamal
Abdul Nasser, seorang negarawan yang populer di Mesir, yang naik ke
takhta kepresidenan dengan meminta persatuan Arab dan menghujat Barat.
Pada 1961, Khadafi dikeluarkan dari Sebha karena aktivitas politiknya.
Dia kemudian kuliah di Universitas Libya, di mana dia lulus dengan
nilai yang sangat baik. Dia lalu bergabung dengan Akademi Militer di
Benghazi pada 1963, di mana dia dan beberapa rekan militannya membentuk
sebuah kelompok rahasia yang bertujuan menjatuhkan monarki Libya yang
pro-Barat. Setelah lulus pada 1965, dia dikirim ke Britania untuk
latihan lanjutan, dan kembali pada 1966 sebagai seorang opsir dalam
Korps Sinyal.
Setelah melakukan suksesi berdarah pada 1969 kepada pemimpin Libya
terdahulu, Raja Idris I, lebih dari 40 tahun lalu, Kolonel Kadafi
langsung menerapkan kebijakan berani yakni politik anti barat.
Khadafi mempunyai delapan anak, tujuh di antaranya lelaki. Putranya
yang paling tua, Muhammad Khadafi adalah ketua Komite Olimpiade Libya.
Putra tertua kedua Al-Saadi Khadafi, adalah ketua Federasi Sepak Bola
Libya, bermain di tim Seri A, Perugia, dan juga bermain film.
Satu-satunya putrinya, Ayesha Khadafi, adalah seorang pengacara yang
telah bergabung dengan tim pengacara Saddam Hussein,
Khadafi juga mempunyai saham sebesar 7,5% di klub sepak bola Italia, Juventus.
5.
Ratu Margrethe II; Pemimpin Kerajaan Denmark.
Tanggal lahir: 16 April 1940
Masa kekuasaan : 41 tahun
Periode kekuasaan : 14 Januari 1972 s.d sekarang
Sri Ratu Margrethe atau Margrethe Alexandrine Þórhildur Ingrid (lahir
16 April 1940; umur umur 73 tahun) adalah ratu dan kepala negara Denmark
sejak 14 Januari 1972. Ia lahir di Istana Amalienborg (Kopenhagen) dari
pasangan Frederik IX dan Puteri Ingrid Swedia. Motto resmi Ratu
Margrethe II adalah “pertolongan Tuhan dan cinta rakyat adalah kekuatan
Denmark”. Puteri Margrethe (diucapkan Margretta) dibaptis pada 14 Mei
1940 di Gereja Angkatan Laut. Karena raja Denmark saat itu adalah juga
penguasa Islandia, ia langsung diberikan nama tengah Islandia, Þórhildur
(dieja dengan huruf khas Islandia, yang disederhanakan sebagai “th”).
Margrethe tidak dilahirkan menjadi ratu, meskipun dia sebagai anak
sulung Pangeran Mahkota, yang belakangan menjadi raja. Pada waktu
kelahirannya di Denmark, hanya pria yang dapat naik tahta, karena adanya
perubahan-perubahan dalam Undang-undang Suksesi yang diberlakukan pada
tahun 1850-an, ketika cabang Glücksburg dipilih sebagai pengganti raja.
Karena Margrethe tidak memiliki saudara lelaki, maka pamannya, Knud,
diperkirakan suatu waktu kelak akan naik takhta.
Proses perubahan konstitusi berlangsung pada tahun 1947 ketika
menjadi jelas bahwa Ratu Ingrid tidak akan mempunyai anak lagi. Saat itu
paman Margrethe, Arveprins Knud dianggap sebagai pewaris takhta, namun
popularitas Frederik dan anak-anak perempuannya, serta peranan perempuan
yang kian menonjol mendorong proses perubahan konstitusi yang tidak
mudah. Usul itu harus diterima oleh dua sidang parlemen dan kemudian
oleh sebuah referendum, yang diadakan pada 27 Maret 1953. Undang-undang
Suksesi yang baru memungkinkan seorang perempuan naik takhta Denmark,
namun laki-laki tetap lebih diutamakan, serupa dengan sistem yang
dipakai di Britania Raya. Dengan demikian Putri Margrethe menjadi
pewaris takhta Denmark dan mengambil gelar tambahan Tronfølgeren
(Pengikut Takhta).
Margrethe dikukuhkan pada 1 April 1955 di Istana Fredensborg. Pada
ulang tahunnya yang ke-18, 16 April 1958, ia mendapatkan kursi di Dewan
Negara Denmark, dan sejak saat itu, Putri memimpin rapat-rapat Dewan
apabila Raja berhalangan.
Ia belajar ilmu politik di Universitas Aarhus antara 1961-1962, di Sorbonne pada 1963, dan di Sekolah Ekonomi London pada 1965.
Pada 10 Juni 1967, Putri Margrethe dari Denmark menikah dengan
seorang diplomat Prancis, Count Henri de Laborde de Monpezat di Gereja
Angkatan Laut. Henri menerima gelar “Yang Mulia Pangeran Henrik dari
Denmark” karena posisi barunya sebagai pasangan pewaris takhta Denmark.
Mereka mendapatkan dua orang anak, yaitu Yang Mulia Frederik Andre
Henrik Christian (Pangeran Mahkota Denmark) yang lahir pada 26 Mei 1968
dan Yang Mulia Joachim Holgar Waldemar Christian (Pangeran Denmark) yang
lahir pada 7 Juni 1969.
Ayahnya, Raja Frederick IX meninggal pada 1972. Pada saat naik takhta
pada 14 Januari 1972, Ratu Margrethe II menjadi Penguasa Denmark
pertama berdasarkan Undang-Undang Suksesi yang baru.
6.
Raja Carl XVI Gustaf; Pemimpin Kerajaan Swedia.
Tanggal lahir: 30 April 1946
Masa kekuasaan : 39 tahun
Periode kekuasaan : 15 September 1973 s.d sekarang
Carl XVI Gustaf (Carl Gustaf Folke Hubertus, lahir di Solna, 30 April
1946; umur umur 67 tahun) bergelar Yang Mulia Sang Raja adalah Raja Swedia
saat ini. Ia adalah putra satu-satunya Pangeran Gustaf Adolf (1906-1947)
dan Putri Sibylla dari Sachsen-Coburg-Gotha (1908-1972). Ia naik takhta
pada 15 September 1973 setelah kakeknya, Gustaf VI Adolf meninggal
dunia.
Carl Gustaf ialah anak bungsu dari 5 bersaudara dan satu-satunya
putranda Pangeran Gustaf Adolf dan Putri Sibylla. Kematian ayahandanya
dalam kecelakaan pesawat di luar Kopenhagen, Denmark pada 26 Januari
1947 meninggalkan Carl Gustaf yang berusia 9 bulan kedua dalam garis
pewaris tahta, di belakang kakendanya, Putra Mahkota Gustaf Adolf. Saat
buyutnya Raja Gustaf V meninggal pada 1950, Carl Gustaf yang berusia 4
tahun menjadi pewaris tahta Swedia.
Dalam sebuah pidato pada 2005, Carl Gustaf menunjukkan perasaannya
tentang pertumbuhannya tanpa tau ayahandanya. Saudarinya Putri Birgitta
menguraikan perasaan itu dalam sebuah wawancara di saat yang sama,
berkomentar bahwa ibundanya dan pengadilan kerajaan Swedia yang keras
saat itu tidak mempertimbangkan kebutuhan emosional Pangeran Gustaf
sebagai seorang anak. Saat itu, ia berkata, tragedi itu tak pernah
dibicarakan dengan anak-anak.
Sebagai akibatnya, Carl Gustaf baru diberitahu tentang kematian
ayahandanya saat ia berusia 7 tahun. “Itulah cara Ibunda mengurusi
keadaan, mengurusi keadaan. Tentu saja itu tidak baik bagi kami sebagai
anak. Akan lebih berbicara tentang kemangkatan ayahanda,” kata Putri
Birgitta. Ia berkata hal itu sulit untuk raja masa depan untuk berusaha
mengatasi tanpa memiliki ayahanda dan tidak memiliki memori yang sama
dengannya sebagai putri tertua.
Setelah lulus dari sekolah tinggi, Carl Gustaf menyelesaikan
pendidikan 2,5 tahun dalam Tentara, AL dan AU. Ia menyelesaikan ujian
sebagai Perwira Dek pada 1968. Ia juga menyelesaikan studi akademis
dalam sejarah, sosiologi, ilmu politik, hak keuangan dan ilmu ekonomi di
Universitas Uppsala dan Stockholm.
Untuk mempersiapkan perannya sebagai kepala negara, Carl Gustaf
mengikuti program studi ke luar negeri pada sistem pengadilan,
organisasi dan institusi sosial, persatuan dagang, dan serikat sekerja.
Selain itu, ia juga mempelajari parlemen, pemerintahan, dan Kementerian
Luar Negeri. Carl Gustaf juga menghabiskan waktu di Misi Swedia untuk
PBB dan Agen Pengembangan Internasional Swedia, bekerja di sebuah bank
di London, KeduBes Swedia, Majelis Perdagangan Swedia Swedish di
Perancis, dan di pabrik perusahaan Alfa Laval di Prancis.
Sang Raja menikahi Silvia Sommerlath pada 19 Juni 1976, anak dari
seorang pebisnis yang berdarah setengah Jerman dan Brazil. Silvia
bertemu dengan Pangeran Carl Gustaf pada Olimpiade Musim Panas 1972 di
Muenchen, di mana ia merupakan juru bahasa dan tuan rumah. Raja dan Ratu
tinggal di Istana Drottningholm di luar kota Stockholm, dan menggunakan
Istana Kerajaan Stockholm sebagai tempat kerja mereka.
Mereka memiliki 3 anak:
1. Yang Mulia Putri Victoria, Putri Mahkota Swedia, Adipati Västergötland (1977- )
2. Yang Mulia Pangeran Carl Philip, Adipati Värmland (1979-)
3. Yang Mulia Putri Madeleine, Adipati Hälsingland dan Gästrikland (1982-)
Pangeran Carl Philip terlahir sebagai putera mahkota. Namun reformasi
konstitusi yang telah dikerjakan pada saat kelahirannya membuat
kakandanya, Victoria sebagai Putri Mahkota pada 1 Januari 1980, menurut
asas kesulungan.
Menurut konstitusi, tugas raja bersifat representatif dan seremonial.
Ia membayar kunjungan kenegaraan di luar negeri dan menerima tamu
negara ke Swedia, membuka Sesi Tahunan Parlemen, Ketua Dewan Khusus yang
diadakan selama perubahan pemerintahan, memegang Dewan Informasi
reguler dengan menteri, ketua pertemuan Dewan Luar Negeri, dan menerima
serta menandatangani surat kepercayaan DuBes asing di Swedia – dan
menandatangani surat kepercayaan pula untuk DuBes Swedia buat negara
lain. Raja memegang tingkat tertinggi dalam 3 cabang Angkatan Bersenjata
Swedia.
Sang Raja bersemangat terhadap masalah lingkungan, teknologi,
pertanian, perdagangan, dan industri. Pada 1994, ia amat membanggakan
Swedia dengan mengatakan, menanggapi pemilihan anak anjing laut di
negara tetangganya Norwegia, bahwa perdana menteri yang tidak bisa
merawat anak anjing laut tidak bisa menjadi amat bagus dalam mengurusi
negeri. Tanggapan Norwegia ialah komentar pada minat utamanya yakni
berburu rusa besar. Atas inisiatifnya, sebuah simposium internasional
tentang lingkungan diadakan secara berkala. Ia adalah pelindung Akademi
Kerajaan Swedia, dan aktif dalam meneruskan beberapa darinya.
Ia juga merupakan Ktua Kehormatan Yayasan Pramuka Sedunia, dan sering
ikut serta dalam kegiatan kepramukaan di Swedia dan luar negeri. Ia
menghadiri Jambore Nasional di Virginia, Amerika Serikat pada 1981 dan
dianugerahi Bronze Wolf, satu-satunya medali Organisasi Gerakan Pramuka
Sedunia, dianugerahi oleh Komite Pramuka Sedunia untuk layanan istimewa
dalam pramuka dunia, pada 1982. Barangkali, di seluruh dunia, Carl XVI
Gustaf terkenal sebagai presenter Penghargaan Nobel tiap tahun. Ia juga
menganugerahkan Hadiah Musik Polar.
Seperti sebagian besar keluarga kerajaan sang raja juga punya minat
dalam otomotif, dan kembali diliput dalam berita karena sembrono dalam
mengemudi. Sebagai contoh, dalam musim semi 2005 saat ia menimbulkan
kecelakaan di Norrköping. Namun karena Instrumen Pemerintahan, ia tidak
bisa diadili untuk mengebut, mengemudi dalam keadaan mabuk, atau
kejahatan lainnya.
Terkadang ketertarikannya dengan wanita menarik perhatian media. Pada
14 Juli 2005 Raja menaruh tanggannya di bawah punggung penyanyi Helena
Paparizou yang lumrah menurut budaya Barat. Hal itu terjadi dalam ulang
tahun puterinya. Menurut pengadilan kerajaan tangannya tak sengaja
terjatuh
7.
Raja Juan Carlos I; Pemimpin Kerajaan Spanyol.
Tanggal Lahir : 5 Januari 1938
Masa kekuasaan : 39 tahun
Periode kekuasaan : 22 November 1975 s.d sekarang
Juan Carlos I (dibaptis sebagai Juan Carlos Alfonso Víctor María de
Borbón y Borbón-Dos Sicilias; lahir tanggal 5 Januari 1938 di Roma,
Italia) adalah Raja Spanyol yang sedang berkuasa.
Pada tanggal 22 Nopember 1975, dua hari setelah wafatnya Francisco
Franco, Juan Carlos diangkat menjadi Raja Spanyol berdasarkan hukum
suksesi yang ditetapkan oleh Franco. Ia secara sukses mengawasi transisi
Spanyol menuju ke sistem demokrasi monarki konstitusional. Sensus di
tahun 2000 menunjukkan bahwa dirinya didukung oleh mayoritas rakyat
Spanyol.
Gelar Juan Carlos meliputi gelar Raja Yerusalem (salah satu gelar
yang masih dipermasalahkan) sebagai penerus keluarga kerajaan Naples. Ia
juga seorang keturunan dari Ratu Victoria dari Inggris melalui garis
keturunan neneknya, Victoria Eugenie; keturunan dari Louis XIV dari
Perancis melalui garis keluarga Bourbon; keturunan Kaisar Charles V yang
termasuk dalam dinasti Habsburg dari Kekaisaran Romawi Suci; dan
keturunan dari keluarga Savoy dari Italia; dan lain-lainnya.
Nama lengkapnya, walau jarang diubah kesana, dalam Bahasa Inggris
menjadi John Charles Alphonse Victor María of Bourbon (and Bourbon-Two
Sicilies). Ia diberikan nama ini mengikuti nama ayahnya (Juan de
Borbón), kakek dari sisi bapaknya (Alfonso XIII) dan kakek dari sisi
ibunya (Prince Carlos de Borbón-Dos Sicilias).
Raja Spanyol satu ini dikenal setelah dia terpilih pemimpin
legendaris Spanyol, Jenderal Franco, untuk meneruskan kekuasaan dari
ayahnya, The Count of Barcelona. Dia dikenal dunia setelah berhasil
mengantarkan transisi pemerintah Spanyol dari sistem diktator ke
parlementer pada tahun 1978.
8.
Presiden Ali Abdullah Saleh; Presiden Republik Yaman.
Tanggal lahir: 21 Maret 1942
Masa kekuasaan : 35 tahun
Periode kekuasaan: 18 Juli 1978 s.d 25 Februari 2012
Field Marshal Ali Abdullah Saleh (lahir 21 Maret 1942; umur 71 tahun)
adalah Presiden Yaman saat ini. Semula, ia menjabat Presiden Republik
Arab Yaman (Yaman Utara) yang ke-6 pada periode 18 Juli 1978 hingga 22
Mei 1990. Ia kemudian menjadi presiden negara baru Yaman pada 1990.
Pemilu presiden 20 September 2006, ia dicalonkan partai Kongres
Rakyat Umum (GPC) meraih 4,149,673 (77.17%) suara dan mengalahkan
kandidat koalisi oposisi pimpinan Faisal Bin Shamlan, yang berasal dari
Joint Meeting Parties (JMP), dengan meraih 1,173,075 (21.82%) suara
pemilih.
Saleh terpilih pertama untuk jabatan presiden pada 1999 dengan kemenangan 96.2% suara pemilih,
9.
Presiden Teodoro Obiang Mbasogo; Presiden Republik Guinea-Kathulistiwa.
Tanggal lahir: 5 Juni 1942
Masa kekuasaan : 34 tahun
Periode kekuasaan: 3 Agustus 1979 s.d sekarang
Teodoro Obiang Nguema Mbasogo (lahir di Acoacán, Guinea Spanyol, 5
Juni 1942; umur 71 tahun) adalah Presiden Guinea Khatulistiwa sejak
1979.
Lahir dari klan Esangui di Acoacán, Obiang bergabung dengan militer selama masa kolonial dan
Presiden Obiang banyak dikenal atas tindak pelanggaran hak asasi dan
tindak korupsi serius. Karenanya, komisi HAM PBB telah mem-black list
dirinya.
10.
Presiden Soeharto; Presiden Republik Indonesia.
Tanggal lahir: 8 Juni 1921
Masa kekuasaan : 32 tahun
Periode kekuasaan: 27 Maret 1968 s.d 21 Mei 1998
Jend. Besar TNI Purn. Haji Muhammad Soeharto, (ER, EYD: Suharto)
(lahir di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul,
Yogyakarta, 8 Juni 1921 – meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008 pada
umur 86 tahun adalah Presiden Indonesia yang kedua (1967-1998),
menggantikan Soekarno. Di dunia internasional, terutama di Dunia Barat,
Soeharto sering dirujuk dengan sebutan populer “The Smiling General”
(bahasa Indonesia: “Sang Jenderal yang Tersenyum”) karena raut mukanya
yang selalu tersenyum di muka pers dalam setiap acara resmi kenegaraan.
Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa
pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.
Setelah Gerakan 30 September, Soeharto menyatakan bahwa PKI adalah pihak
yang bertanggung jawab dan memimpin operasi untuk menumpasnya. Operasi
ini menewaskan lebih dari 500.000 jiwa.
Soeharto kemudian mengambil alih kekuasaan dari Soekarno, dan resmi
menjadi presiden pada tahun 1968. Ia dipilih kembali oleh MPR pada tahun
1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Pada tahun 1998, masa
jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei tahun
tersebut, menyusul terjadinya Kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung
DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Ia merupakan orang Indonesia terlama
dalam jabatannya sebagai presiden. Soeharto digantikan oleh B.J.
Habibie.
Peninggalan Soeharto masih diperdebatkan sampai saat ini. Dalam masa
kekuasaannya, yang disebut Orde Baru, Soeharto membangun negara yang
stabil dan mencapai kemajuan ekonomi dan infrastruktur. Suharto juga
membatasi kebebasan warganegara Indonesia keturunan Tionghoa, menduduki
Timor Timur, dan dianggap sebagai rezim paling korupsi sepanjang masa
dengan jumlah $AS 15 miliar sampai $AS 35 miliar. Usaha untuk mengadili
Soeharto gagal karena kesehatannya yang memburuk. Setelah menderita
sakit berkepanjangan, ia meninggal karena kegagalan organ multifungsi di
Jakarta pada tanggal 27 Januari 2008.
Selama masa pemerintahannya, dia dikenal memiliki kepemimpinan yang
tegas dan diikuti jajarannya. Namun demikian, praktek KKN yang
melibatkan keluarganya, kental terjadi hingga kekuasan rakyat
menumbangkan pada tahun 1998 lalu.
Nah itulah informasi mengenai Pemimpin Negara Terlama di dunia
sumber:
http://saripedia.wordpress.com/2011/04/15/10-pemimpin-negara-paling-lama-berkuasa-di-dunia/
wikipedia.org dan sumber lainnya.